Panduan Format Berkas DICOM & PDF untuk Second Opinion
Format benar = jawaban lebih akurat dan cepat. Jika Anda sedang menyiapkan berkas untuk second opinion, pastikan format berkas dicom pdf mengikuti standar pada panduan ini. Dokter membutuhkan gambar radiologi dalam format DICOM asli agar dapat menilai parameter teknis, mengukur, dan meninjau seluruh seri. Sementara itu, ringkasan klinis, hasil lab, surat rujukan, dan resume medis harus disatukan dalam satu PDF yang jelas dan dapat dicari. Dengan struktur folder rapi, penamaan konsisten, dan ukuran berkas yang sesuai, proses triase menjadi lancar, mengurangi permintaan berkas ulang, dan mempercepat waktu Anda menerima tanggapan. Ikuti langkah praktis berikut agar pengajuan Anda siap unggah dan langsung bisa dinilai.
Mengapa Format yang Tepat Mempercepat Respons
- Mengurangi hambatan teknis: DICOM asli memungkinkan dokter memanipulasi kontras, ketebalan irisan, dan rekonstruksi; JPEG/PNG tidak.
- Membuat konteks jelas: PDF yang ringkas dan rapi memudahkan tim memahami riwayat, obat, dan tujuan second opinion.
- Meminimalkan permintaan tambahan: Penamaan dan struktur konsisten menghindari kebingungan seri dan tanggal studi.
- Mempercepat triase: Berkas yang siap pakai mengurangi waktu pra-penilaian, sehingga hasil bisa lebih cepat.
Apa Itu DICOM dan Mengapa Bukan JPEG
DICOM adalah standar internasional untuk citra radiologi (CT, MRI, PET-CT, X-ray, mamografi, USG). Setiap file DICOM memuat gambar plus metadata penting seperti tebal irisan, protokol, dan kalibrasi. Saat Anda hanya mengirim JPEG/PNG, informasi teknis itu hilang dan penilaian menjadi terbatas. Karena itu, selalu kirimkan paket DICOM asli sebagaimana diberikan oleh rumah sakit/klinik.
PDF berbeda: ini untuk dokumen teks seperti ringkasan rawat, hasil lab, surat dokter, dan rencana terapi. PDF memudahkan pencarian, anotasi, serta cetak. Jadi, kombinasi yang benar adalah DICOM untuk citra, PDF untuk dokumen.
Checklist format berkas dicom pdf
Gunakan daftar berikut sebelum unggah:
-
DICOM
- Sumber: salinan asli dari CD/DVD/USB atau portal pasien.
- Struktur: folder tetap seperti asal; jangan ubah isi file.
- Bentuk unggah: satu atau beberapa arsip ZIP per studi/modality.
- Verifikasi: bisa dibuka di penampil DICOM; jumlah seri sesuai.
-
PDF
- Satu PDF utama berisi ringkasan klinis, hasil lab, surat rujukan, daftar obat, alergi, dan tujuan second opinion.
- Teks dapat dicari; hasil scan tidak miring; halaman berurutan.
- Ukuran wajar; jika besar, kompres tanpa mengorbankan keterbacaan.
-
Penamaan & Privasi
- Nama berkas deskriptif tanpa data sensitif seperti nomor identitas.
- Gunakan tanggal ISO YYYY-MM-DD dan modality (CT, MRI, XR, USG).
- Hindari spasi ganda, simbol aneh; gunakan tanda hubung atau garis bawah.
Ringkasan format dan batasan ukuran
Berikut ringkasan untuk memudahkan:
| Jenis berkas | Bentuk kirim | Rekomendasi ukuran | Catatan |
|---|---|---|---|
| DICOM | ZIP per studi/modality | Ideal kurang dari 2 GB per ZIP | Jika lebih besar, pisahkan per bagian anatomi atau tanggal studi |
| PDF dokumen | Satu PDF gabungan | Ideal kurang dari 50 MB | Aktifkan OCR agar teks dapat dicari |
| Gambar non-DICOM | Hindari | - | Hanya kirim jika tidak ada DICOM sama sekali dan beri label JELAS bahwa ini tidak lengkap |
| Video USG | MP4 ditambah DICOM | MP4 kurang dari 500 MB | Sertakan tetap DICOM frame-based jika tersedia |
Catatan: Batas teknis portal dapat bervariasi; jika unggah gagal, pecah menjadi beberapa ZIP sesuai seri atau tanggal.
Struktur Folder dan Penamaan yang Memudahkan Dokter
Pertahankan struktur asli DICOM. Jangan memindahkan file di dalamnya. Untuk penamaan, gunakan pola yang mudah dibaca manusia:
| Tipe | Contoh nama |
|---|---|
| ZIP DICOM | 2025-03-12_CT-Dada_HospitalABC.zip |
| ZIP DICOM kedua | 2025-03-12_MRI-Otak_HospitalABC.zip |
| PDF ringkasan | 2025-03-13_Rangkuman-Klinis-lab-resep.pdf |
| Video USG opsional | 2025-02-28_USG-Abdomen_Clip.mp4 |
Tips:
- Gunakan huruf biasa, angka, tanda hubung.
- Jangan menaruh nama lengkap, nomor IC/NRIC, alamat pada nama berkas.
- Jika ada beberapa seri pada hari yang sama, tambahkan penanda seri, misalnya S1, S2.
Cara Mendapatkan DICOM Asli dari Fasilitas Kesehatan di Malaysia
- Saat pemeriksaan selesai, minta “salinan DICOM lengkap” pada CD/DVD/USB atau melalui portal pasien. Pastikan itu DICOM, bukan hanya viewer proprietary.
- Jika Anda menerima CD dengan program viewer, biasanya di dalamnya juga ada folder DICOM. Cari folder bernama DICOM, dicomdir, atau serupa. Yang perlu diunggah adalah isi folder DICOM, bukan file .exe viewer.
- Bila portal pasien menyediakan unduh, pilih opsi “DICOM” atau “Export DICOM”. Simpan ke komputer lalu uji dengan penampil DICOM.
- Jika Anda hanya mendapat JPEG/PDF dari radiologi, ajukan permintaan ulang secara sopan untuk memperoleh paket DICOM lengkap.
Mengompresi ke ZIP Tanpa Mengubah Isi
- Windows/macOS: pilih folder DICOM, klik kanan, “Kirim ke” atau “Compress” menjadi ZIP. Jangan buka lalu simpan ulang file DICOM satu per satu.
- iOS/Android: gunakan fungsi kompres bawaan atau aplikasi file manager tepercaya untuk membuat ZIP dari folder DICOM.
- Hindari format kompresi eksotis; gunakan ZIP standar agar kompatibel.
- Setelah ZIP selesai, periksa ukuran, lalu coba ekstrak kembali untuk memastikan tidak korup.
Memeriksa Integritas DICOM
Sebelum unggah, lakukan validasi sederhana:
- Buka ZIP di komputer Anda, ekstrak ke folder sementara.
- Gunakan penampil DICOM umum (misalnya RadiAnt, Horos, Weasis, MicroDicom) untuk memastikan:
- Jumlah seri dan irisan sesuai dengan laporan rumah sakit.
- Anda bisa menggulir seluruh irisan tanpa putus.
- Metadata tanggal dan modality masuk akal.
- Jika CD menyediakan DICOMDIR, pastikan file tersebut ikut terbawa saat kompresi.
Jika ada error saat membuka, kemungkinan ZIP korup atau berkas tidak lengkap. Coba salin ulang dari media sumber atau minta ulang dari fasilitas.
Menyiapkan PDF Klinis yang Rapi dan Terbaca
Tujuan: satu PDF gabungan yang ringkas, urut, dan mudah ditinjau.
Prioritas isi:
- Ringkasan keluhan dan tujuan second opinion (maksimal 1 halaman).
- Resume medis terakhir, rencana terapi, operasi atau prosedur terkait.
- Hasil laboratorium relevan dan grafik trend (jika ada).
- Surat rujukan, daftar obat, alergi, riwayat penyakit penting.
- Hasil patologi atau sitologi jika relevan.
Teknis:
- Jika memindai dokumen kertas, gunakan resolusi 200–300 dpi grayscale untuk keseimbangan kualitas dan ukuran.
- Luruskan halaman, hilangkan bayangan, dan aktifkan OCR agar teks dapat dicari.
- Cek ulang urutan halaman dan orientasi portrait/landscape.
- Jika PDF lebih dari 50 MB, kompres secukupnya tanpa mengorbankan keterbacaan.
Contoh Susunan Berkas Siap Unggah
| Skenario | Berkas yang Disarankan | Keterangan |
|---|---|---|
| Evaluasi nodul paru | 2025-04-02_CT-Dada_HospitalABC.zip; 2025-04-03_Rangkuman-Klinis-lab.pdf | Sertakan laporan radiologi dalam PDF sebagai referensi; DICOM tetap wajib. |
| Kedua pendapat pasca stroke | 2025-05-10_MRI-Otak_HospitalXYZ.zip; 2025-05-11_Rangkuman-Klinis-Obat.pdf | Jika ada MRA, buat ZIP terpisah MRA. |
| Penilaian onkologi | 2025-06-18_PET-CT_Toraks-Abdomen_PusatOnkologi.zip; 2025-06-19_Patho-biopsi.pdf | Cantumkan juga jadwal kemoterapi terakhir di PDF. |
Kesalahan Umum yang Menghambat Tinjauan
- Hanya mengirim JPEG/PNG dari viewer: dokter tidak bisa mengukur akurat tanpa DICOM.
- Mengubah isi folder DICOM: memindahkan/rename file internal dapat merusak indeks seri.
- Mengunggah file .exe viewer: tidak diperlukan dan sering diblokir sistem.
- PDF terpecah-pecah: satukan dokumen penting jadi satu PDF agar tidak hilang konteks.
- Nama file berisi data sensitif: jaga privasi; gunakan deskripsi non-identitas.
Privasi dan Keamanan Data
- Jangan menaruh nama lengkap, nomor identitas, alamat, atau nomor telepon pada nama berkas atau folder.
- Simpan berkas di perangkat pribadi yang aman; hapus salinan sementara setelah unggah jika tidak diperlukan.
- Jika berbagi lewat tautan cloud, atur hak akses hanya untuk penerima yang dituju dan batasi masa berlaku tautan bila memungkinkan.
- DICOM memuat metadata sensitif; karena itu, unggah hanya melalui kanal resmi yang diminta. Hindari mengirim lewat media sosial atau email tidak terenkripsi.
Langkah Unggah yang Direkomendasikan
- Siapkan ZIP DICOM per studi/modality sesuai tanggal.
- Siapkan satu PDF gabungan untuk semua dokumen klinis utama.
- Periksa nama berkas, ukuran, dan dapat dibuka tanpa error.
- Lengkapi ringkasan tujuan second opinion secara singkat dan jelas.
- Unggah berkas melalui formulir resmi. Jika Anda siap memulai, gunakan Mulai di sini.
CTA: Mulai di sini (/lead)
Tips Jika Ukuran Berkas Terlalu Besar
- Pisahkan DICOM per region atau per tanggal studi menjadi beberapa ZIP terpisah.
- Hapus file non-esensial di dalam ZIP seperti materi promosi atau folder viewer yang tidak perlu, tetapi jangan menghapus file DICOM.
- Untuk PDF, gunakan kompresi sedang dan ubah gambar ke grayscale bila warna tidak penting.
- Jika koneksi internet tidak stabil, unggah satu per satu, mulai dari studi paling relevan.
Mengatasi Masalah dari CD Radiologi
- CD hanya berisi program viewer: cari folder DICOM di dalam CD. Jika tidak ada, gunakan menu “Export DICOM” pada viewer untuk mengekspor seluruh seri.
- File dengan ekstensi aneh atau terkunci: minta fasilitas mengeluarkan “DICOM dalam format standar” di USB atau lewat portal.
- CD tidak terbaca: coba komputer lain; jika tetap gagal, ajukan permintaan salinan baru.
- Jumlah irisan tidak lengkap: kemungkinan ekspor terpotong; mintalah ulang ekspor penuh.
Praktik Terbaik untuk Kecepatan Respons
- Utamakan studi yang paling relevan dan terbaru; berkas lama tetap bisa dilampirkan sebagai tambahan.
- Sertakan ringkasan 5–10 baris di awal PDF tentang pertanyaan klinis yang ingin dikonfirmasi.
- Pastikan tanggal yang tercantum konsisten antara DICOM dan PDF agar penilai tidak salah mengaitkan.
- Gunakan koneksi internet stabil saat unggah; hindari multitugas berat yang memperlambat unggah.
FAQ
Apa beda DICOM dan PDF untuk keperluan second opinion?
DICOM adalah format asli citra radiologi beserta metadata teknis yang diperlukan untuk penilaian lengkap. PDF untuk dokumen teks seperti resume medis, hasil lab, dan surat rujukan. Keduanya saling melengkapi.
Bolehkah saya hanya mengirim JPEG dari CD radiologi?
Tidak disarankan. JPEG tidak memuat metadata penting dan membatasi evaluasi. Selalu kirim DICOM asli dalam ZIP. JPEG hanya pelengkap jika DICOM sama sekali tidak tersedia.
Bagaimana jika ukuran ZIP DICOM sangat besar?
Pecah menjadi beberapa ZIP per studi atau area anatomi. Upayakan setiap ZIP idealnya kurang dari 2 GB. Unggah bertahap dimulai dari studi paling relevan.
Perlukah saya menghapus identitas pasien dari DICOM?
Jangan mengubah isi DICOM. Cukup jaga privasi pada nama berkas/folder dan unggah melalui kanal resmi yang aman. Identitas di dalam DICOM biasanya diperlukan untuk kontekstualisasi klinis.
Apakah saya harus menyertakan laporan radiologi?
Ya, sertakan laporan dalam PDF gabungan. Meski penting, laporan tidak menggantikan DICOM; keduanya perlu dikirim agar penilai bisa mencocokkan temuan dengan gambar asli.
Mulai
Butuh penawaran personal? Mulai di sini.