Panduan Lengkap Berobat Di Malaysia

Pendahuluan

Panduan Utama: Panduan Lengkap: Cara Berobat Gigi ke Malaysia dari Indonesia

Berobat di Malaysia telah menjadi pilihan utama banyak pasien Indonesia yang mencari layanan kesehatan berkualitas, dokter berpengalaman, teknologi mutakhir, dan biaya yang relatif lebih terjangkau dibandingkan negara tetangga. Panduan komprehensif ini disusun untuk menjadi rujukan definitif bagi Anda yang sedang mempertimbangkan berobat ke Malaysia—mulai dari memilih rumah sakit terbaik, memahami alur perawatan, menghitung estimasi biaya, hingga menyiapkan dokumen dan mengatur perjalanan.

Tren wisata medis di Malaysia

• Malaysia dikenal sebagai salah satu destinasi wisata medis unggulan di Asia. Menurut Malaysia Healthcare Travel Council (MHTC), sebelum pandemi (2019), Malaysia menerima lebih dari 1,2 juta wisatawan medis dengan pendapatan sekitar RM1,7 miliar, dengan pemulihan volume yang kuat pascapandemi.
• Keunggulan Malaysia mencakup standar klinis tinggi (banyak rumah sakit terakreditasi JCI atau MSQH), layanan berorientasi pasien internasional, infrastruktur pariwisata yang matang, serta kesesuaian budaya dan bahasa dengan pasien Indonesia.

Mengapa banyak pasien Indonesia memilih Malaysia

• Komunikasi mudah: Bahasa Melayu–Indonesia serumpun, sebagian besar tenaga medis fasih berbahasa Inggris dan Melayu.
• Akses cepat: Penerbangan langsung dari kota-kota besar di Indonesia ke Kuala Lumpur, Penang, Johor Bahru, dan Kuching.
• Nilai klinis dan ekonomi: Teknologi terkini (robotic surgery, radioterapi presisi, IVF modern), second opinion mudah, biaya kompetitif.
• Ekosistem “patient-centered”: International Patient Centre (IPC) di hampir semua rumah sakit besar, pendampingan administrasi, dan pilihan akomodasi beragam.

Mengapa Malaysia Menjadi Tujuan Medis Utama

Kualitas rumah sakit dan akreditasi

• Akreditasi internasional seperti Joint Commission International (JCI) dan akreditasi nasional MSQH (Malaysian Society for Quality in Health) menjadi indikator mutu.
• Banyak rumah sakit Malaysia memiliki pusat unggulan (Center of Excellence) di bidang kardiologi, onkologi, ortopedi, fertilitas, dan neuro.

Dokter berpengalaman dan subspesialis

• Banyak konsultan merupakan lulusan atau anggota asosiasi internasional (FRCS, MRCP, FRCOG).
• Tingginya volume kasus dari pasien domestik dan internasional mendukung kompetensi klinis dan hasil yang konsisten.

Biaya lebih terjangkau

• Secara umum, biaya layanan tersier di Malaysia 30–60% lebih rendah dibandingkan Singapura, dengan mutu setara untuk berbagai prosedur.
• Paket transparan untuk medical check-up, IVF, dan beberapa prosedur elektif memudahkan perencanaan biaya.

Kemudahan bahasa dan budaya

• Kesamaan bahasa dan makanan halal yang mudah didapat mengurangi hambatan selama perawatan.
• Banyak rumah sakit menyediakan pendamping rohani dan fasilitas ibadah.

Jarak dekat dan konektivitas

• Penerbangan 2–3 jam dari Jakarta/Surabaya/Medan ke Kuala Lumpur atau Penang.
• Transportasi publik modern (MRT/LRT/KTM) dan layanan e-hailing (Grab) memudahkan mobilitas pasien.

Ekosistem MHTC dan layanan pasien internasional

• MHTC menjadi one-stop liaison untuk wisata medis, memfasilitasi informasi RS, estimasi biaya awal, dan jalur cepat di beberapa bandara bagi wisatawan medis pada masa program tertentu.
• International Patient Centre (IPC) di rumah sakit membantu pendaftaran, perkiraan biaya, interpreter, dan follow-up jarak jauh.

Rumah Sakit Terbaik di Malaysia untuk Pasien Asing

Ringkasan profil rumah sakit unggulan berikut disusun berdasarkan reputasi internasional, akreditasi, layanan populer, dan kemudahan bagi pasien asing.

Tabel – Rumah Sakit Unggulan Malaysia untuk Pasien Asing

Catatan: Akreditasi dapat berubah/bertambah; selalu verifikasi di situs resmi rumah sakit.

Gleneagles Hospital Kuala Lumpur

• Fokus: Kardiologi & kardiotoraks, onkologi, ortopedi, gastrohepatologi.
• Fasilitas: Hybrid cath lab, ICU berlevel, linac untuk radioterapi (kolaborasi melalui jaringan).
• Layanan pasien: Penjemputan bandara opsional, koordinasi jadwal cepat untuk pasien asing.

Prince Court Medical Centre (PCMC)

• Fokus: Onkologi, bedah hepatobiliary & pankreas, urologi, pediatri, estetika medik.
• Keunggulan: Lingkungan perawatan yang premium dan privasi tinggi; koordinasi asuransi internasional.
• Fasilitas: Radiologi canggih (3T MRI), bedah minimal invasif.

Sunway Medical Centre

• Fokus: Onkologi terpadu (Sunway Cancer Centre), ortopedi, neurologi, IVF.
• Teknologi: IMRT/IGRT/SBRT, PET-CT, bedah robotik (pada program tertentu).
• Keunggulan: Terintegrasi dengan universitas dan research; paket check-up lengkap.

Pantai Hospital Kuala Lumpur (PHKL)

• Fokus: Kardiologi, ortopedi, bedah saraf, gastroenterologi.
• Keunggulan: Akses mudah dari KL Sentral/Bangsar; tim spesialis senior.
• Layanan: Paket jantung dan ortopedi, IPC responsif untuk pasien ASEAN.

KPJ Healthcare Group

• Fokus: Layanan menyeluruh dengan biaya kompetitif; jaringan luas (KL, Johor, Penang).
• Keunggulan: Pilihan yang baik untuk prosedur elektif dan check-up; waktu tunggu singkat.
• Layanan: IVF di beberapa fasilitas, ortopedi, bedah umum.

National Heart Institute (Institut Jantung Negara/IJN)

• Fokus: Kardiovaskular tersier dan kuarterner (dewasa & pediatri).
• Keunggulan: Volume operasi jantung kompleks tertinggi di Malaysia, hasil klinis baik.
• Layanan: CABG, valve repair/replacement, electrophysiology & ablation, congenital heart.

Jenis Pengobatan Populer

Pengobatan Kanker di Malaysia

• Layanan: Onkologi medik (kemoterapi/imunoterapi), onkologi radiasi (IMRT/IGRT/SBRT, brachytherapy), bedah onkologi (minimal invasif, sentinel node), palliative care.
• Teknologi: PET-CT untuk staging, radioterapi presisi (linac modern), targeted therapy & immunotherapy sesuai biomarker.
• Hasil yang dicari pasien:
  • Second opinion untuk diagnosis & rencana terapi.
  • Akses obat inovatif (targeted/imuno).
  • Radioterapi presisi dengan efek samping minimal.
• Contoh prosedur:
  • Kanker payudara: lumpektomi/mastektomi, onkoplastik, chemo, hormon, radioterapi.
  • Kanker kolorektal: laparoskopi, kemoterapi adjuvan, pengobatan metastatik.
  • Kanker prostat: prostatectomy robotik (di beberapa pusat), IMRT, terapi hormon.

Jantung & Kardiotoraks

• Layanan: Angiografi, PCI/stent (DES), CABG, bedah katup, TAVR (pada pusat terpilih), ablasi aritmia, perangkat (pacemaker/ICD/CRT).
• Teknologi: Cath lab mutakhir, imaging intravaskular (IVUS/OCT), 3D mapping untuk EP.
• Hasil yang dicari:
  • Waktu tunggu singkat, standar keselamatan tinggi, perawatan intensif komprehensif.
  • Rehabilitasi jantung & program pencegahan.

Ortopedi

• Layanan: Total knee/hip replacement (TKR/THR), artroskopi (ACL/Meniskus), spine surgery (dekompresi/fusi), perbaikan fraktur kompleks.
• Teknologi: Navigasi komputer, patient-specific instrumentation, rehab fisioterapi intensif.
• Hasil: Pengurangan nyeri, mobilitas lebih cepat, program rehabilitasi terstruktur.

Fertilitas/IVF

• Layanan: IVF/ICSI, PGT-A (screening genetik embrio), fertility preservation (pembekuan oosit/sperma), donor program sesuai regulasi lokal.
• Teknologi: Embryoscope/time-lapse, kultur blastokista, ICSI, vitrification.
• Hasil: Tingkat keberhasilan bervariasi menurut usia & faktor klinis; pusat IVF Malaysia dikenal kompetitif di kawasan.

Medical Check-up (Paket Medical Check Up Malaysia)

• Jenis paket:
  • Basic: pemeriksaan fisik, CBC, kimia darah, urin, X-ray dada, EKG.
  • Executive (pria/wanita): + profil jantung, fungsi hati/ginjal, tumor marker terpilih, USG abdomen/tiroid, treadmill test.
  • Premium: + CT koroner (di beberapa paket), MRI/kolonoskopi opsional, konsultasi multi-spesialis.
• Keunggulan:
  • Jadwal terkoordinasi 1–2 hari.
  • Laporan terstruktur dan rekomendasi tindak lanjut.

Prosedur & Alur Berobat di Malaysia

Langkah-langkah dari awal hingga follow-up

1. Konsultasi awal (jarak jauh)

• Kirim rekam medis: resume medis, hasil lab, histopatologi, imaging (format DICOM), daftar obat.
• Dapatkan perkiraan biaya dan rencana awal (non-binding estimate).

2. Penjadwalan konsultasi tatap muka

• Pilih tanggal kedatangan; pastikan ketersediaan dokter.
• Untuk WNI, kunjungan singkat (≤30 hari) umumnya bebas visa; siapkan paspor (masa berlaku ≥6 bulan).

3. Pendaftaran rumah sakit

• Tiba di IPC untuk registrasi, verifikasi identitas, dan pembayaran deposit.
• Pemeriksaan penunjang tambahan bila diperlukan.

4. Perawatan/Prosedur

• Rawat jalan: konsultasi, tes, terapi (chemo/radioterapi), tindakan minor.
• Rawat inap: operasi/ICU; lama tinggal sesuai kebutuhan klinis.

5. Discharge & rencana pulang

• Ringkasan rawat (discharge summary), resep, jadwal kontrol.
• Surat keterangan medis untuk penerbangan jika perlu.

6. Follow-up

• Telemedicine/telekonsultasi atau koordinasi dengan dokter di Indonesia.
• Rencana rehabilitasi & monitoring.

Timeline tipikal

• Kasus elektif (ortopedi/IVF/check-up): 2–14 hari untuk pemeriksaan dan tindakan minor; 1–3 minggu untuk operasi dan pemulihan awal.
• Onkologi: 3–7 hari untuk staging lengkap & MDT plan; terapi berjalan dalam siklus mingguan/bulanan.
• Jantung: dari konsultasi ke tindakan PCI dapat dilakukan dalam 24–72 jam jika indikasi jelas; operasi jantung direncanakan 3–7 hari setelah asesmen.

Tips praktis pengiriman rekam medis

• Gunakan PDF untuk laporan; DICOM untuk CT/MRI/X-ray.
• Sertakan terjemahan bahasa Inggris jika dokumen asli berbahasa Indonesia (tidak selalu wajib, namun mempercepat penilaian).
• Tulis daftar alergi obat dan riwayat operasi.

Estimasi Biaya Pengobatan

Biaya berobat di Malaysia bervariasi menurut kompleksitas kasus, kelas kamar, jenis implan/obat, serta lama rawat. Tabel di bawah adalah estimasi kisaran harga untuk pasien mandiri (self-pay), sebagai referensi awal. Kurs indikatif: 1 MYR ≈ IDR 3.300 (cek kurs aktual).

Tabel – Perbandingan Estimasi Biaya (Malaysia vs Indonesia vs Singapura)

Catatan:

• Angka di atas adalah kisaran; dapat berbeda antar rumah sakit dan sesuai kondisi klinis.
• Obat inovatif (targeted therapy/immunotherapy) dapat menambah biaya secara signifikan.
• Banyak RS menawarkan paket bundling untuk check-up, IVF, dan beberapa operasi elektif.

Komponen biaya dan deposit

• Komponen utama: honor dokter/ahli bedah/anestesi, biaya kamar & perawatan, obat, laboratorium, imaging, implan/perangkat, ICU (jika ada), biaya fasilitas.
• Deposit: saat rawat inap, rumah sakit umumnya meminta deposit 50–100% estimasi biaya awal atau nominal tetap (mis. RM3.000–RM10.000), tergantung prosedur.
• Metode pembayaran: kartu kredit/debit internasional, transfer bank, uang tunai; beberapa RS dapat menerima letter of guarantee dari asuransi internasional.

Dokumen & Visa Medis (Visa Berobat Malaysia)

Untuk WNI, kunjungan jangka pendek ke Malaysia umumnya bebas visa hingga 30 hari (peraturan imigrasi dapat berubah; verifikasi terkini sebelum berangkat). Untuk perawatan yang memerlukan masa tinggal lebih panjang, tersedia izin khusus.

Opsi masuk untuk pasien Indonesia

• Bebas Visa Kunjungan Singkat (±30 hari): cukup paspor berlaku ≥6 bulan, tiket pulang-pergi, bukti akomodasi/biaya.
• Long-Term Social Visit Pass (Medical Treatment): untuk perawatan jangka lebih panjang; diajukan melalui Imigrasi Malaysia dengan dukungan surat dari rumah sakit.
• eVISA Medical: program elektronik untuk warga negara tertentu; WNI umumnya tidak memerlukannya untuk kunjungan singkat.

Tabel – Ringkasan Visa/Pass untuk Berobat

Dokumen pendukung yang umum diminta

• Paspor dengan masa berlaku ≥6 bulan.
• Surat janji temu atau surat rujukan dari rumah sakit Malaysia.
• Bukti kemampuan finansial (rekening koran/garansi pembiayaan).
• Tiket pulang-pergi dan bukti akomodasi.
• Rekam medis (jika diminta saat proses izin khusus).
• Asuransi perjalanan/medis (disarankan).

Langkah praktis mengurus visa berobat (bila perlu)

1. Minta surat keterangan dari rumah sakit Malaysia (tujuan, estimasi durasi, rincian pasien & pendamping).
2. Siapkan berkas (paspor, foto, bukti dana, tiket, akomodasi).
3. Ajukan ke Imigrasi Malaysia (kantor/online sesuai ketentuan terbaru) atau melalui bantuan IPC/MHTC.
4. Pantau status; waktu proses bervariasi 3–10 hari kerja.
5. Simpan salinan cetak persetujuan saat perjalanan.

Pendamping pasien

• Umumnya diizinkan 1–2 pendamping.
• Untuk Long-Term Social Visit Pass (Medical), pendamping dapat diajukan bersamaan sebagai penjamin/guardian.
• Kebijakan kunjungan RS mengikuti aturan klinis (mis. ICU/pascaoperasi).

Tips Praktis untuk Pasien Asing

Transportasi

• Dari bandara: KLIA/KLIA2 ke pusat kota via KLIA Ekspres (±28 menit ke KL Sentral), taksi resmi, atau Grab.
• Di kota: LRT/MRT/KTM, bus RapidKL, Grab. Untuk pasien pascaoperasi, gunakan mobil/taksi untuk kenyamanan.
• Ke RS:
  • Gleneagles/PCMC/IJN: area pusat KL (Ampang/Jalan Tun Razak/KLCC).
  • Pantai KL: dekat Bangsar/KL Sentral.
  • Sunway: Subang Jaya/Sunway City.

Akomodasi dekat rumah sakit

• Gleneagles/PCMC/IJN: area KLCC, Ampang, Titiwangsa—hotel bintang 3–5 dan serviced apartment.
• Pantai KL: Bangsar, Mid Valley, KL Sentral—hotel terhubung transport publik.
• Sunway Medical Centre: Sunway City—hotel terintegrasi (Sunway Resort), apartemen sewa harian, akses mal & taman.

Layanan bahasa & komunikasi

• IPC menyediakan interpreter; bahasa Melayu/Indonesia biasanya saling dipahami.
• Mintalah ringkasan medis dalam bahasa Inggris untuk kemudahan rujukan lintas negara.

Aplikasi berguna

• Grab (transportasi), Google Maps/Moovit (rute LRT/MRT), MySejahtera (kesehatan publik—status kebijakan dapat berubah), aplikasi rumah sakit untuk janji & hasil lab (beberapa RS punya aplikasi sendiri).

Asuransi & pembayaran

• Travel insurance dengan manfaat medis sangat disarankan (cek limit, pengecualian, pre-authorization).
• Asuransi internasional: beberapa RS mendukung direct billing dengan Letter of Guarantee; siapkan kartu polis dan hubungi insurer sebelum tindakan.
• BPJS/JKN: umumnya tidak berlaku untuk pengobatan elektif di luar negeri; lihat bagian FAQ.

Makanan & kebutuhan religius

• Dapur RS biasanya bersertifikat halal; pilihan menu lokal sesuai preferensi pasien.
• Fasilitas musala/ruang ibadah tersedia di banyak RS.

Perawatan pascaoperasi & homecare

• Program rehabilitasi (fisioterapi/rehab jantung) tersedia; tanyakan paket terapi.
• Bagi pasien ortopedi, pertimbangkan sewa alat bantu (walker/crutches) dan serviced apartment dengan lift/akses kursi roda.

Keamanan & etika

• Pilih RS dan dokter dengan kredensial jelas; hindari penawaran yang terlalu murah tanpa transparansi.
• Minta second opinion jika ragu. Simpan semua dokumen & bukti pembayaran.

Testimoni & Pengalaman Pasien (Ringkasan Kasus)

Kanker payudara – Diagnosis cepat, rencana terapi terintegrasi

• Profil: Wanita 46 tahun, Jakarta. Benjolan payudara; hasil biopsi di Indonesia menunjukkan carcinoma invasif.
• Alur di Malaysia: Dalam 3 hari, menjalani MRI payudara, PET-CT, konsultasi multidisiplin (bedah onkologi, onkologi medik, radiasi).
• Tindakan: Lumpektomi onkoplastik + sentinel node, dilanjutkan kemoterapi adjuvan dan radioterapi IMRT.
• Hasil: Pemulihan baik; efek samping terkelola; follow-up 3 bulanan via telekonsultasi.
• Pelajaran: MDT mempercepat keputusan terapi dan mengurangi perjalanan bolak-balik.

Penyakit jantung koroner – CABG di IJN

• Profil: Pria 59 tahun, Surabaya, triple-vessel disease; risiko tinggi.
• Alur: Evaluasi menyeluruh (eco, angiografi ulang), optimasi kondisi, operasi CABG 3 graft.
• Hasil: Stabil, 3 hari ICU lalu rawat inap 7 hari; rehabilitasi jantung; kembali aktivitas ringan dalam 6 minggu.
• Biaya: Lebih rendah dari estimasi RS swasta premium di Indonesia untuk kasus serupa.
• Pelajaran: Volume bedah tinggi di pusat jantung nasional berdampak pada standar protokol dan keselamatan.

Infertilitas – IVF/ICSI dengan PGT-A

• Profil: Pasangan 34/36 tahun, Bandung; dua kali gagal IVF.
• Alur: Konsultasi di pusat IVF Sunway/KPJ; pemeriksaan menyeluruh, stimulasi, ICSI, PGT-A untuk seleksi euploid.
• Hasil: Satu embrio euploid ditransfer; kehamilan klinis dikonfirmasi minggu ke-7; kontrol awal dilakukan di Malaysia, selanjutnya di Indonesia.
• Pelajaran: Teknologi lab (time-lapse, PGT-A) dan konseling yang jelas meningkatkan kepercayaan pasien.

Ortopedi – Total Knee Replacement (TKR)

• Profil: Wanita 67 tahun, Medan; osteoartritis berat.
• Alur: Preop clearance, TKR dengan navigasi; 3 hari rawat inap; 2 minggu fisioterapi intensif di Malaysia.
• Hasil: Nyeri berkurang drastis; berjalan dengan walker minggu pertama; kembali ke aktivitas harian dalam 6–8 minggu.
• Pelajaran: Program rehab terstruktur mempercepat pemulihan fungsional.

FAQ (Pertanyaan yang Sering Diajukan)

Q: Apakah BPJS bisa dipakai di Malaysia? A: Secara umum, BPJS/JKN tidak menanggung pengobatan elektif di luar negeri. Pengecualian sangat terbatas (mis. kegawatdaruratan tertentu atau layanan perbatasan sesuai ketentuan). Untuk berobat terencana di Malaysia, siapkan dana pribadi atau asuransi internasional komersial.

Q: Berapa lama hasil medical check-up keluar? A: Untuk paket executive, ringkasan awal dapat diperoleh di hari yang sama atau H+1. Tes tambahan seperti CT koroner, kolonoskopi, atau tes genetik dapat memerlukan 2–7 hari kerja.

Q: Rumah sakit mana yang terbaik untuk pengobatan kanker? A: Sunway Medical Centre (Sunway Cancer Centre), Prince Court Medical Centre, Gleneagles Kuala Lumpur, dan Pantai Hospital KL memiliki layanan onkologi terintegrasi. Pilih berdasarkan subspesialis yang relevan (mis. payudara, urologi, GI), teknologi (IMRT/IGRT/SBRT), dan preferensi lokasi.

Q: Apakah ada layanan pendamping pasien asing? A: Ya. International Patient Centre (IPC) di tiap RS membantu penjadwalan, penjemputan bandara (opsional), interpreter, estimasi biaya, dan koordinasi asuransi. MHTC juga menjadi contact point wisata medis.

Q: Apakah saya perlu rujukan dari dokter Indonesia? A: Tidak wajib, namun sangat membantu. Bawalah resume medis, hasil lab, imaging, dan daftar obat agar penilaian di Malaysia lebih cepat.

Q: Berapa besar deposit yang harus dibayarkan? A: Tergantung prosedur; kisaran umum RM3.000–RM10.000 untuk rawat inap sederhana, bisa lebih tinggi untuk operasi besar atau bila estimasi biaya tinggi.

Q: Bisakah saya membawa pendamping? A: Bisa. Umumnya 1–2 pendamping diperbolehkan. Jika memerlukan masa tinggal lama, pendamping dapat diajukan bersamaan pada izin Long-Term Social Visit Pass (Medical).

Q: Apakah makanan di rumah sakit halal? A: Mayoritas rumah sakit besar di Malaysia menyediakan makanan bersertifikasi halal dan pilihan diet khusus (diabetes, rendah garam, vegetarian).

Q: Apakah perlu visa untuk WNI? A: Untuk kunjungan singkat hingga ±30 hari, WNI umumnya bebas visa. Untuk perawatan lebih lama, ajukan Long-Term Social Visit Pass (Medical) dengan surat dari rumah sakit.

Q: Bagaimana jika saya butuh obat lanjutan setelah pulang? A: Mintalah resep tertulis dan rekomendasi obat pengganti yang tersedia di Indonesia. Ikuti telekonsultasi berkala dengan dokter Malaysia atau koordinasikan dengan dokter di Indonesia.

Q: Apakah telemedicine tersedia? A: Ya. Banyak RS menyediakan konsultasi daring untuk second opinion, follow-up pascaperawatan, dan review hasil tes.

Q: Bagaimana memilih dokter yang tepat? A: Pertimbangkan subspesialisasi, pengalaman (tahun praktik, volume kasus), kredensial (MRCP/FRCS/FRCOG), publikasi, dan ulasan pasien. IPC dapat merekomendasikan konsultan sesuai kebutuhan.

Referensi dan Rujukan

• Malaysia Healthcare Travel Council (MHTC) – Laporan dan statistik wisata medis (pra- dan pascapandemi).
• WHO – Standar keselamatan pasien dan kualitas layanan.
• Situs resmi rumah sakit:
  • Gleneagles Hospital Kuala Lumpur
  • Prince Court Medical Centre
  • Sunway Medical Centre
  • Pantai Hospital Kuala Lumpur
  • KPJ Healthcare
  • Institut Jantung Negara (IJN)
• MSQH dan JCI – Direktori akreditasi fasilitas kesehatan.
• Literatur klinis internasional terkait hasil prosedur kardiologi, onkologi, ortopedi, dan IVF.

Penutup

Berobat di Malaysia menawarkan perpaduan optimal antara mutu klinis, kenyamanan, dan efisiensi biaya bagi pasien Indonesia. Dengan memahami rumah sakit terbaik, jenis pengobatan populer, alur perawatan, estimasi biaya, persyaratan visa, serta tips logistik yang praktis, Anda dapat merencanakan perjalanan medis yang aman, efektif, dan berpusat pada kebutuhan pribadi.

Mulai

Butuh penawaran personal? Mulai di sini.

Baca Selanjutnya

• Timeline Lengkap: Dari Konsultasi Hingga Tindakan Medis di Malaysia
• Panduan Mengirim Hasil Lab dan Radiologi ke Rumah Sakit di Malaysia
• Estimasi Waktu Perjalanan Berobat dari Indonesia ke Malaysia
• Telekonsultasi Awal Bersama RS Malaysia
• Memahami Risiko dan Batasan dalam Berobat ke Malaysia